Oleh :
Avia Purnama Saputri, Dina Maulidia, Ummu Hikhmatus Sholikhah, Adinda Rizki Ramadhanti, Akhowarizmi Avisienna Kindi Muhamad, Raras Ahlul Widawati
A. Pengertian
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Malaria merupakan masalah kesehatan di daerah tropis dan subtropik seperti Brazil, seluruh sub sahara Afrika dan Asia Tenggara termasuk Indonesia (Hakim, 2011; Gusra dkk, 2013).
B. Penyebab
Penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium. Species Plasmodium pada manusia diantaranya adalah:
- Plasmodium falciparum, penyebab malaria tropika.
- Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana.
- Plasmodium malariae, penyebab malaria malariae (quartana)
- Plasmodium ovale, penyebab malaria ovale. (Putra, 2011)
C. Morfologi dan Siklus Hidup Penyakit
Parasit malaria Plasmodium spp. merupakan jenis protozoa yang memiliki beberapa bentuk fase dalam siklus hidupnya. Bentuk fase-fase tersebut adalah sporozoit yang merupakan bentuk infektif, skizon yang berisi banyak calon merozoit, merozoit sebagai bentuk infektif pada sel darah merah, serta tropnozoit sebagai bentuk perkembangan di dalam sel darah merah yang nantinya membentuk fase skizon, kemudian mengeluarkan bentuk merozoit kembali.
Sebagian bentuk merozoit juga berperan sebagai pembentuk gametosit jantan dan betina. Selain itu, terdapat bentuk zigot yang merupakan hasil dari pembuahan gametosit jantan dan betina, serta ookinet dan ookista sebagai bentuk fase lanjutan dari zigot. Bentuk dari sekian banyak macam fase pada Plasmodium spp. tersebut, sebagian besar memiliki bentuk seperti sel yang membulat atau tidak rata, serta pada bentuk gametnya memiliki struktur seperti flagel untuk bergerak.
Sedangkan morfologi dari nyamuk Anopheles dapat berupa fase-fase dalam siklus hdupnya, yaitu telur yang memiliki bentuk lonjong, memiliki pelampung, dan kedua ujungnya melancip. Pupa memiliki tabung pernafasan dan bercelah. Serta bentuk nyamuk dewasa yang umumnya berwarna kehitaman dan bersegmen pada bagian abdomennya. Selain itu juga memiliki antena, palpi, dan proboscis yang berfungsi untuk menghisap darah manusia (Gimba & Idris, 2014).